sumber norma kesopanan

sumber norma kesopanan

Sumber norma kesopanan adalah aturan yang mengatur tata cara berbicara dan bertindak yang harus diikuti dalam kehidupan sehari-hari.

Sumber norma kesopanan adalah salah satu hal yang harus diperhatikan dalam berinteraksi dengan orang lain. Norma kesopanan merupakan aturan yang dijadikan sebagai pedoman dalam bertingkah laku agar tidak melanggar etika dan sopan santun. Selain itu, norma kesopanan juga menjadi ukuran untuk menilai seseorang apakah baik atau buruk dalam pergaulan sosial.

Meskipun begitu, seringkali kita melihat norma kesopanan dilanggar di sekitar kita. Ada orang yang tidak mengucapkan salam ketika bertemu, ada yang tidak memperhatikan tata cara berpakaian yang sesuai dengan tempat, bahkan ada yang melakukan tindakan tidak senonoh di depan umum. Hal ini tentu sangat merugikan karena dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan bahkan konflik antara individu dan kelompok.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu mengingat dan menerapkan sumber norma kesopanan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, kita dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan menyenangkan untuk semua pihak. Mari kita jaga kebersamaan dan saling menghargai dalam berinteraksi dengan orang lain.

Sumber Norma Kesopanan

Pengertian Norma Kesopanan

Norma kesopanan adalah aturan yang berlaku dalam pergaulan masyarakat. Norma kesopanan meliputi tata cara berbicara, berpakaian, dan bertindak di masyarakat. Norma kesopanan juga merupakan pedoman bagi masyarakat untuk saling menghormati dan menghargai satu sama lain.

Sumber Norma Kesopanan

Sumber norma kesopanan berasal dari budaya dan adat istiadat masyarakat. Budaya dan adat istiadat tersebut berkembang dari generasi ke generasi dan menjadi nilai-nilai yang dipegang teguh oleh masyarakat. Selain budaya dan adat istiadat, agama juga menjadi sumber norma kesopanan. Agama mengajarkan nilai-nilai moral yang mengatur perilaku manusia dalam pergaulan masyarakat.

Tata Cara Berbicara

Tata cara berbicara adalah salah satu bentuk norma kesopanan yang penting. Dalam berbicara, kita harus memperhatikan bahasa yang dipakai, nada suara, dan intonasi. Kita juga harus menghindari penggunaan kata kasar atau kata-kata yang dapat menyinggung perasaan orang lain.

Tata Cara Berpakaian

Tata cara berpakaian juga merupakan bagian dari norma kesopanan. Kita harus memperhatikan busana yang dipakai agar tidak menimbulkan kesan yang negatif. Pakaian yang dipakai harus sesuai dengan acara atau tempat yang dikunjungi. Terlebih lagi, kita harus menghindari pakaian yang terlalu terbuka atau terlalu ketat.

Tata Cara Bertindak

Tata cara bertindak juga merupakan bagian dari norma kesopanan. Dalam bertindak, kita harus memperhatikan etika yang berlaku dalam masyarakat. Kita harus menghindari perilaku yang merugikan orang lain atau merusak lingkungan sekitar.

Peran Keluarga

Keluarga memegang peran penting dalam membentuk norma kesopanan. Keluarga menjadi tempat pertama kali anak-anak belajar mengenai norma kesopanan. Orang tua harus memberikan contoh yang baik dan mengajarkan anak-anak mengenai nilai-nilai moral yang baik.

Peran Pendidikan

Pendidikan juga memiliki peran penting dalam membentuk norma kesopanan. Sekolah menjadi tempat bagi anak-anak untuk belajar mengenai norma kesopanan. Guru harus memberikan contoh yang baik dan mengajarkan siswa mengenai nilai-nilai moral yang baik.

Peran Media

Media juga memegang peran penting dalam membentuk norma kesopanan. Media dapat mempengaruhi tata cara berbicara, berpakaian, dan bertindak dalam masyarakat. Oleh karena itu, media harus bertanggung jawab dalam menyampaikan informasi yang baik dan tidak merugikan orang lain.

Peran Masyarakat

Masyarakat juga memiliki peran penting dalam menjaga norma kesopanan. Setiap individu harus saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Masyarakat juga harus mengajarkan nilai-nilai moral yang baik kepada generasi selanjutnya.

Aplikasi Norma Kesopanan

Norma kesopanan harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menerapkan norma kesopanan, kita dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan damai. Selain itu, kita juga dapat memperoleh penghargaan dan rasa hormat dari orang lain.

Sumber Norma Kesopanan

Jurnalisme merupakan salah satu profesi yang mengharuskan seorang jurnalis untuk memahami dan menerapkan norma kesopanan dalam bertindak dan berbicara di masyarakat. Norma kesopanan menjadi pedoman agar jurnalis dapat menjalankan tugasnya secara profesional dan bersikap sopan santun dalam setiap situasi yang dihadapi. Berikut adalah sepuluh sumber norma kesopanan yang perlu diperhatikan oleh seorang jurnalis.

1. Pengertian Norma Kesopanan

Norma kesopanan merupakan kumpulan nilai-nilai, aturan, dan tata cara yang berfungsi sebagai pedoman dalam bertingkah laku dalam masyarakat. Hal ini sangat penting untuk dijaga dan diterapkan agar tercipta kerukunan di antara individu di tengah-tengah masyarakat. Sebagai seorang jurnalis, memahami dan menerapkan norma kesopanan akan membantu dalam menjalankan tugas dan memperoleh kepercayaan dari masyarakat.

2. Adat Istiadat

Adat istiadat merupakan salah satu sumber norma kesopanan yang berasal dari tradisi leluhur masyarakat. Hal ini meliputi kebiasaan, ritual, dan acara adat yang turun temurun dari generasi ke generasi. Seorang jurnalis harus memahami adat istiadat masyarakat yang diliputnya agar dapat menghargai dan menghormati budaya setempat serta dapat menuliskan berita dengan benar dan akurat.

3. Agama

Agama merupakan sumber norma kesopanan yang tercermin dalam ajaran-ajarannya. Hal ini meliputi etika, moral, dan tata krama dalam bertingkah laku yang dijadikan pedoman bagi umatnya. Seorang jurnalis harus menghargai agama dan keyakinan masyarakat serta memastikan tidak menyinggung atau merugikan umat beragama dalam peliputan berita.

4. Hukum

Hukum adalah sumber norma kesopanan yang berisi aturan-aturan tertulis yang harus diikuti oleh individu di masyarakat. Hal ini sebagai pedoman bagi individu dalam bertingkah laku supaya tidak melanggar peraturan yang berlaku. Seorang jurnalis harus memahami dan mengikuti hukum dalam menjalankan tugasnya, termasuk dalam hal pemberitaan dan perlindungan sumber informasi.

5. Tata Krama

Tata krama adalah sumber norma kesopanan yang meliputi tata cara bertingkah laku dalam pergaulan di masyarakat. Hal ini termasuk dalam cara berbicara, berpakaian, dan sikap dalam bertindak agar tercipta lingkungan yang seimbang dan harmonis. Seorang jurnalis harus memperhatikan tata krama dalam berinteraksi dengan masyarakat dan narasumber, serta menjaga sikap profesional dan sopan santun dalam setiap situasi.

6. Kesantunan Berbahasa

Kesantunan berbahasa adalah sumber norma kesopanan yang mengatur cara berbicara dalam masyarakat. Hal ini meliputi tata krama dalam mengucapkan kata-kata yang digunakan dalam komunikasi sehari-hari agar tidak menyinggung perasaan orang lain. Seorang jurnalis harus memperhatikan kesantunan berbahasa dalam setiap wawancara dan penulisan artikel agar tidak menimbulkan masalah atau konflik dengan narasumber atau pembaca.

7. Etika Profesi

Etika profesi merupakan sumber norma kesopanan yang dijadikan pedoman dalam profesi tertentu. Hal ini meliputi tata cara bersikap secara profesional dalam menjalankan tugas dan pekerjaan serta menjaga integritas profesi. Seorang jurnalis harus mematuhi etika profesi dalam setiap peliputan berita dan menulis artikel dengan jujur, objektif, dan akurat.

8. Norma Keluarga

Norma keluarga sebagai sumber norma kesopanan yang berasal dari lingkungan keluarga. Hal ini meliputi pengajaran moral, bertingkah laku sopan, dan memelihara nilai-nilai kekeluargaan dalam berinteraksi dengan keluarga dan masyarakat. Seorang jurnalis harus memperhatikan norma keluarga dalam menjalankan tugasnya, termasuk menjaga privasi keluarga dalam peliputan berita.

9. Nilai Budaya

Nilai budaya berperan sebagai sumber norma kesopanan yang mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat. Hal ini termasuk dalam kepercayaan, tradisi, dan norma yang membentuk tata laku masyarakat. Seorang jurnalis harus memahami dan menghargai nilai budaya setempat dalam peliputan berita dan menuliskan artikel dengan cara yang tidak merugikan atau merendahkan kebudayaan tersebut.

10. Kesadaran Individu

Kesadaran individu sebagai sumber norma kesopanan yang terutama berasal dari dalam diri individu. Hal ini meliputi kemampuan individu untuk merespons situasi sekitarnya dengan bijak dan sopan santun serta memahami perbedaan yang ada di antara individu di masyarakat. Seorang jurnalis harus memiliki kesadaran individu yang tinggi dalam menjalankan tugasnya, termasuk menjaga sikap terbuka dan menghormati perbedaan pendapat dalam setiap situasi yang dihadapi.

Dalam dunia jurnalistik, sumber norma kesopanan menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Sumber ini dapat membantu seorang jurnalis dalam menentukan apakah suatu berita layak untuk dipublikasikan atau tidak.

Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari penggunaan sumber norma kesopanan:

Kelebihan:
  1. Membantu menjaga integritas dan etika jurnalistik
  2. Meningkatkan kualitas berita yang dipublikasikan
  3. Mencegah terjadinya pelanggaran privasi dan hak asasi manusia
  4. Memperkuat hubungan antara media dan masyarakat
Kekurangan:
  • Terdapat kemungkinan untuk terjadi penyensoran yang tidak adil
  • Penggunaan sumber norma kesopanan dapat menghambat kebebasan pers dan mengurangi keberanian jurnalis untuk melaporkan berita yang kontroversial
  • Sumber norma kesopanan dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk mempengaruhi isi berita
  • Terdapat kemungkinan bahwa sumber norma kesopanan dapat diabaikan oleh seorang jurnalis yang ingin mendapatkan keuntungan pribadi atau kepentingan lainnya

Dalam menghadapi kelebihan dan kekurangan dari penggunaan sumber norma kesopanan, seorang jurnalis harus mampu menjaga keseimbangan antara etika jurnalistik dan kebebasan pers. Dengan begitu, berita yang dihasilkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat tanpa membahayakan hak-hak asasi manusia dan privasi individu.

Dalam menjalankan profesi jurnalistik, sumber norma kesopanan merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Norma kesopanan ini berkaitan dengan etika dan moral dalam berkomunikasi serta bertindak. Oleh karena itu, penting bagi seorang jurnalis untuk memahami dan mengaplikasikan norma kesopanan tersebut dalam pekerjaannya.

Sumber norma kesopanan dapat diperoleh dari berbagai sumber, mulai dari panduan etika jurnalistik yang dikeluarkan oleh organisasi profesi sampai kepada nilai-nilai yang dianut dalam masyarakat. Sebagai jurnalis, kita harus mampu memahami dan mengikuti sumber norma kesopanan yang berlaku di lingkungan kerja kita. Misalnya, menjaga integritas dan kepercayaan publik dengan tidak menyebarluaskan informasi yang belum terverifikasi atau melakukan plagiasi dalam penulisan artikel.

Sebagai pembaca, kita juga harus menghargai sumber norma kesopanan yang diaplikasikan oleh jurnalis dalam melaksanakan tugasnya. Dengan memperhatikan norma kesopanan, kita dapat memperoleh informasi yang akurat dan dapat dipercaya. Oleh karena itu, mari kita sama-sama menghargai dan mengaplikasikan sumber norma kesopanan dalam berkomunikasi dan bertindak.

Dalam menutup tulisan ini, saya ingin mengajak para pembaca untuk senantiasa memperhatikan sumber norma kesopanan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam bersikap dan berbicara di depan publik. Mari kita jaga etika dan moral sebagai bentuk penghormatan kepada orang lain serta menjaga kepercayaan masyarakat terhadap profesi jurnalistik. Terima kasih telah membaca tulisan ini.

Video sumber norma kesopanan


Visit Video

Banyak orang yang bertanya tentang sumber norma kesopanan. Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan beserta jawabannya:

  1. Apa itu norma kesopanan?

    Norma kesopanan adalah kumpulan aturan dan tata cara yang harus diikuti oleh seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain.

  2. Dari mana sumber norma kesopanan berasal?

    Sumber norma kesopanan dapat berasal dari berbagai faktor, seperti agama, budaya, tradisi, dan kebiasaan masyarakat setempat.

  3. Apakah norma kesopanan bersifat tetap atau bisa berubah-ubah?

    Norma kesopanan dapat berubah-ubah tergantung pada perkembangan zaman dan budaya masyarakat. Namun, ada juga norma kesopanan yang tetap dipertahankan oleh masyarakat dalam jangka waktu yang lama.

  4. Apa yang terjadi jika seseorang melanggar norma kesopanan?

    Jika seseorang melanggar norma kesopanan, ia bisa dikenai sanksi sosial, seperti dijauhi atau dicap sebagai orang yang tidak sopan. Selain itu, dalam beberapa kasus, melanggar norma kesopanan juga bisa dianggap sebagai pelanggaran hukum.

  5. Bagaimana cara mengajarkan norma kesopanan kepada anak-anak?

    Orang tua dan guru bisa mengajarkan norma kesopanan kepada anak-anak dengan memberikan contoh yang baik dan memberikan pengarahan secara terus-menerus. Selain itu, anak-anak juga bisa diajarkan dengan cara bermain peran atau role play.

0 Response to "sumber norma kesopanan"

Post a Comment