Contoh surat pengunduran diri kerja adalah dokumen resmi yang digunakan karyawan untuk memberitahukan perusahaan bahwa mereka akan keluar dari pekerjaan.
Contoh surat pengunduran diri kerja memang menjadi topik yang menarik untuk dibahas. Bagaimana tidak, pengunduran diri kerja bisa jadi merupakan keputusan yang sulit diambil. Namun, terkadang kondisi tertentu membuat seseorang harus mengambil langkah tersebut. Oleh karena itu, kami akan memberikan contoh surat pengunduran diri kerja yang dapat menjadi referensi bagi Anda yang membutuhkannya.
Pendahuluan
Surat pengunduran diri kerja adalah surat yang dibuat oleh karyawan yang mengajukan permohonan untuk mengakhiri hubungan kerja dengan perusahaan tempatnya bekerja. Dalam surat tersebut, karyawan harus menjelaskan alasan pengunduran dirinya dan memberikan waktu yang cukup kepada perusahaan untuk mencari pengganti.
Contoh Surat Pengunduran Diri Kerja
1. Alasan Pengunduran Diri
Tidak ada aturan baku untuk menulis alasan pengunduran diri dalam surat tersebut, namun sebaiknya dijelaskan dengan jelas dan singkat. Berikut contoh:
Saya mengajukan pengunduran diri sebagai karyawan perusahaan ini karena telah mendapatkan tawaran pekerjaan yang lebih baik di perusahaan lain.
2. Waktu Pengunduran Diri
Karyawan juga harus memberikan waktu yang cukup kepada perusahaan untuk mencari pengganti. Berikut contoh:
Saya akan mengakhiri hubungan kerja dengan perusahaan ini setelah 30 hari sejak tanggal surat ini dibuat.
3. Ucapan Terima Kasih
Sebaiknya karyawan juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada perusahaan atas kesempatan yang diberikan selama bekerja di perusahaan tersebut. Berikut contoh:
Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan selama saya bekerja di perusahaan ini. Saya telah belajar banyak dan mengembangkan diri saya sebagai seorang profesional.
4. Permintaan Maaf
Jika diperlukan, karyawan juga dapat meminta maaf atas segala ketidaknyamanan yang mungkin timbul akibat pengunduran dirinya. Berikut contoh:
Saya mohon maaf atas segala ketidaknyamanan yang mungkin terjadi akibat pengunduran diri saya. Saya akan berusaha untuk menyelesaikan semua tugas dan tanggung jawab saya sebelum meninggalkan perusahaan ini.
5. Pengembalian Barang Milik Perusahaan
Karyawan harus memastikan bahwa semua barang milik perusahaan yang masih berada di tangannya telah dikembalikan sebelum meninggalkan perusahaan. Berikut contoh:
Saya akan mengembalikan semua barang milik perusahaan yang masih berada di tanggungan saya sebelum meninggalkan perusahaan ini.
6. Hubungan Kerja di Masa Depan
Sebaiknya karyawan juga menyatakan niatnya untuk menjaga hubungan baik dengan perusahaan dan rekan-rekan kerjanya di masa depan. Berikut contoh:
Saya berharap dapat menjaga hubungan baik dengan perusahaan dan rekan-rekan kerja saya di masa depan.
7. Tanda Tangan
Surat pengunduran diri kerja harus ditandatangani oleh karyawan sebagai tanda persetujuan dan keseriusan pengunduran dirinya. Berikut contoh:
Saya, [nama karyawan], dengan ini menyatakan bahwa saya mengajukan pengunduran diri sebagai karyawan perusahaan ini.
8. Kop Surat
Surat pengunduran diri kerja harus dicetak di atas kertas bermaterai dan menggunakan kop surat perusahaan. Berikut contoh:
[Kop Surat Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
[Tanggal]
9. Penyerahan Surat
Setelah surat pengunduran diri kerja selesai dibuat, karyawan harus menyerahkannya kepada atasan langsung atau departemen HRD perusahaan. Berikut contoh:
Saya telah menyelesaikan surat pengunduran diri saya dan menyerahkannya kepada [nama atasan atau HRD] untuk diproses lebih lanjut.
Kesimpulan
Surat pengunduran diri kerja adalah hal yang wajar terjadi dalam dunia kerja. Namun, karyawan harus tetap memperhatikan etika dan tata cara yang benar dalam membuat surat tersebut agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
10 Hal Terpenting dalam Membuat Surat Pengunduran Diri Kerja
Pengunduran diri kerja adalah sebuah keputusan penting yang harus diambil dengan hati-hati oleh setiap karyawan. Ada banyak hal yang harus dipikirkan sebelum benar-benar mengambil keputusan tersebut. Pertimbangan penting, termasuk kebutuhan finansial, kesenjangan dalam pekerjaan saat ini, dan jangka waktu penempatan yang selama ini dirasakan. Berikut ini, kami akan menjelaskan 10 hal terpenting yang harus dipertimbangkan dalam membuat sebuah surat pengunduran diri.
1. Sampaikan dengan Sopan dan Jelas
Dalam membuat sebuah surat pengunduran diri kerja, pastikan Anda menyampaikannya secara sopan dan jelas. Tuliskan nama perusahaan, posisi yang saat ini dipegang, dan alasan mengapa Anda ingin keluar dari perusahaan tersebut. Sampaikan pesan dalam bahasa yang mudah dimengerti agar tidak ada kesalahpahaman.
2. Sampaikan dengan Waktu yang Cukup
Pastikan Anda memberi tahu pihak perusahaan tentang pengunduran diri Anda secepat mungkin. Jangan menunda-nunda karena hal ini akan memberikan kesulitan pada rekan kerja Anda dan juga atasan. Unionkan pihak perusahaan, baik secara lisan maupun tertulis, agar ada kesepahaman tentang kapan Anda akan berhenti bekerja.
3. Sertakan Alasan Pengunduran Diri
Bagian ini adalah krusial untuk disertakan dalam surat pengunduran diri. Sertakan alasan dengan jelas dan sopan, misalnya karena Anda menemukan pekerjaan yang lebih baik, ingin fokus pada proyek baru, atau karena tidak cocok dengan lingkungan atau budaya perusahaan.
4. Sarankan Pengganti atau Suksesor
Jika memungkinkan, sarankan untuk pengganti atau suksesor yang dapat menggantikan posisi Anda. Hal ini sangat membantu perusahaan untuk melanjutkan tugas dan pekerjaan yang sedang dikerjakan.
5. Tetap Jaga Profesionalisme
Jagalah sikap profesionalisme dalam mengambil keputusan ini. Tetap berpakaian sesuai standar perusahaan dan jangan menyebarkan kabar buruk atau rumor yang tidak jelas sumbernya.
6. Jangan Lupa Mengucapkan Terima Kasih
Ini adalah kesempatan terbaik untuk mengucapkan terima kasih kepada pihak perusahaan atas kesempatan dan pengalaman yang telah diberikan selama Anda bekerja. Jangan lupa sampaikan rasa terima kasih yang tulus atas tim yang selama ini Anda kerjakan bersama dan saran yang berguna selama bekerja.
7. Tandatangani dengan Jelas
Pastikan Anda menandatangani dengan jelas dan tidak lupa menuliskan tanggal terakhir akhir bekerja. Tandatangani dokumen setelah pastikan isi surat sudah benar dan sesuai dengan harapan.
8. Sertakan Nomor Kontak Yang Dapat Dihubungi
Sertakan nomor kontak atau email yang masih bisa dihubungi selama beberapa waktu setelah Anda keluar dari perusahaan. Hal ini membantu pihak perusahaan untuk menghubungi jika terdapat hal-hal yang perlu diinformasikan terkait dengan pekerjaan sebelumnya.
9. Jangan Takut Untuk Bertanya
Jika masih ragu tentang apa yang harus dilakukan, jangan ragu untuk bertanya kepada pihak perusahaan. Jadilah warga perusahaan yang peduli dan bertanggung jawab.
10. Evaluasi Kembali Keputusan Anda
Sebelum melakukan pengunduran diri, evaluasi kembali keputusan Anda. Pastikan keputusan tersebut tepat dan tepat. Jangan menunda-nunda keputusan sehingga berdampak pada pekerjaan dan suasana lingkungan di perusahaan.
Ini adalah informasi penting yang harus dipertimbangkan dalam membuat sebuah surat pengunduran diri kerja. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dalam mengambil keputusan penting tersebut. Semoga sukses selalu!
Berikut ini adalah pandangan jurnalis mengenai contoh surat pengunduran diri kerja:
Pro dan Kontra Contoh Surat Pengunduran Diri Kerja
Banyak pekerja yang mempertimbangkan untuk mengirimkan surat pengunduran diri ketika merasa bahwa karir mereka tidak lagi sesuai dengan keinginan atau kebutuhan mereka. Namun, seperti halnya keputusan besar lainnya, pengunduran diri juga memiliki pro dan kontra.
Pro:
- Memberikan kesempatan untuk mengakhiri hubungan kerja secara profesional dan sopan
- Memberikan kesempatan untuk memberikan alasan pengunduran diri secara jelas dan terperinci
- Memungkinkan karyawan untuk mengekspresikan apresiasi mereka kepada atasan dan rekan kerja
- Dapat meningkatkan peluang karyawan dalam mendapatkan referensi yang baik dari perusahaan sebelumnya
Kontra:
- Surat pengunduran diri dapat membuat kesan bahwa karyawan tersebut tidak stabil dan sering pindah-pindah pekerjaan
- Dalam beberapa kasus, surat pengunduran diri dapat membuat karyawan kehilangan hak-hak tertentu, seperti hak cuti atau bonus akhir tahun
- Pengunduran diri dapat memicu reaksi negatif dari atasan yang merasa kecewa atau merasa bahwa karyawan tersebut kurang loyal terhadap perusahaan
- Dalam beberapa kasus, pengunduran diri dapat memengaruhi reputasi karyawan di industri tertentu dan sulit untuk diperbaiki
Sebelum mengirimkan surat pengunduran diri, sangat penting bagi karyawan untuk mempertimbangkan secara matang pro dan kontra dari keputusan tersebut. Karyawan juga harus memastikan bahwa mereka telah memenuhi semua tanggung jawab dan kewajiban mereka sebelum meninggalkan perusahaan. Dengan begitu, hubungan kerja dapat diakhiri dengan baik dan profesional.
Bagi seorang karyawan, pengunduran diri dari pekerjaannya tidaklah mudah. Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum membuat keputusan tersebut. Namun, terkadang pengunduran diri adalah satu-satunya jalan terbaik untuk mengembangkan karir atau menjaga kesehatan mental dan fisik. Oleh karena itu, surat pengunduran diri kerja dibutuhkan sebagai bukti formal bahwa karyawan telah menyelesaikan pekerjaannya dan memutuskan untuk berhenti.
Pada umumnya, surat pengunduran diri kerja harus ditulis dengan jelas dan sopan. Pada bagian awal, sampaikan maksud dan alasan pengunduran diri secara singkat dan tegas. Kemudian, jelaskan rincian tentang pekerjaan yang telah dilakukan, serta sampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih pada perusahaan dan rekan kerja. Jangan lupa untuk menawarkan bantuan dalam proses pergantian posisi agar pekerjaan dapat berjalan dengan lancar.
Terakhir, pastikan surat pengunduran diri kerja dicetak dengan format yang rapi dan dikirimkan dalam waktu yang cukup. Jangan lupa untuk memberitahu atasan dan rekan kerja secara langsung tentang keputusan tersebut. Dengan cara ini, hubungan baik dapat terjaga dan peluang untuk bekerja sama di masa depan tetap terbuka.
Kesimpulannya, pengunduran diri dari pekerjaan adalah keputusan besar yang harus dipertimbangkan dengan matang. Namun, jika keputusan tersebut telah dibuat, surat pengunduran diri kerja harus disiapkan dengan baik dan dikirimkan dengan cara yang sopan. Semoga artikel ini dapat membantu dalam membuat surat pengunduran diri kerja yang baik dan benar.
Video contoh surat pengunduran diri kerja
Visit Video
Banyak yang bertanya tentang contoh surat pengunduran diri kerja. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan dan jawabannya:
-
Apa itu surat pengunduran diri kerja?
Surat pengunduran diri kerja adalah surat resmi yang digunakan untuk menginformasikan perusahaan bahwa seseorang ingin berhenti dari pekerjaannya dan tidak akan bekerja lagi di perusahaan tersebut.
-
Mengapa perlu menulis surat pengunduran diri kerja?
Menulis surat pengunduran diri kerja adalah cara profesional untuk memberitahu perusahaan bahwa Anda ingin berhenti. Surat ini juga dapat membantu Anda menjaga hubungan baik dengan perusahaan dan rekan kerja Anda.
-
Bagaimana cara menulis surat pengunduran diri kerja?
Pertama, pastikan Anda mengetahui alamat lengkap dan nama orang yang tepat untuk ditujukan surat pengunduran diri kerja. Kedua, gunakan bahasa yang sopan dan jelas untuk menyatakan niat Anda untuk berhenti. Ketiga, sampaikan terima kasih kepada perusahaan dan rekan kerja Anda atas kesempatan yang diberikan. Keempat, tetap sopan dan profesional dalam penutup surat.
-
Apa saja yang harus disertakan dalam surat pengunduran diri kerja?
Surat pengunduran diri kerja sebaiknya mencantumkan tanggal efektif pengunduran diri, alasan pengunduran diri (jika diinginkan), dan informasi kontak yang dapat dihubungi. Anda juga dapat menambahkan ucapan terima kasih kepada perusahaan dan rekan kerja Anda.
-
Apakah perlu memberikan penjelasan mengenai alasan pengunduran diri?
Tidak selalu diperlukan untuk memberikan penjelasan mengenai alasan pengunduran diri. Namun, jika Anda merasa perlu atau jika perusahaan meminta, Anda dapat memberikan penjelasan secara singkat dan jelas.
0 Response to "contoh surat pengunduran diri kerja"
Post a Comment