cara membaca jangka sorong

cara membaca jangka sorong

Cara membaca jangka sorong: letakkan objek di antara rahang, baca skala utama dan vernier, tambahkan kedua nilai untuk mendapatkan hasil akhir.

Cara membaca jangka sorong merupakan hal yang penting dipahami bagi para teknisi atau mekanik. Jangka sorong juga sering digunakan dalam bidang manufaktur untuk mengukur ketelitian suatu produk. Namun, tidak semua orang tahu bagaimana cara membaca jangka sorong dengan benar.

Untuk itu, pada artikel ini akan dijelaskan secara lengkap dan detail tentang cara membaca jangka sorong. Mulai dari bagian-bagian jangka sorong, penggunaan jangka sorong dalam pengukuran, hingga tips-tips membaca jangka sorong dengan benar.

Dalam dunia teknik, jangka sorong merupakan alat yang sangat penting. Dengan jangka sorong, para teknisi atau mekanik dapat mengukur dimensi suatu objek dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi. Namun, untuk dapat menggunakan jangka sorong dengan benar, dibutuhkan pemahaman yang cukup tentang bagian-bagian jangka sorong dan cara membacanya.

Tak perlu khawatir, artikel ini akan memberikan panduan lengkap bagi Anda yang ingin memahami cara membaca jangka sorong dengan benar. Yuk, simak selengkapnya!

Jangka Sorong, Alat Pengukur Penting di Industri

Jangka sorong adalah alat pengukur yang sangat penting dalam industri. Dengan jangka sorong, kita dapat mengukur dimensi suatu benda dengan akurasi tinggi. Namun, tidak semua orang tahu cara menggunakan jangka sorong dengan benar. Berikut adalah panduan singkat tentang cara membaca jangka sorong.

Bagian-bagian Jangka Sorong

Sebelum membahas cara membaca jangka sorong, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu bagian-bagian dari jangka sorong ini. Ada beberapa bagian penting di jangka sorong, yaitu:

  • Rangka
  • Kepala ukur
  • Rahang tetap
  • Rahang gerak
  • Skala utama
  • Skala nonius

Menyiapkan Jangka Sorong

Sebelum digunakan, pastikan jangka sorong dalam keadaan bersih dan terkalibrasi dengan benar. Pastikan juga rahang tetap dan rahang gerak dalam posisi tertutup.

Mengukur Benda dengan Jangka Sorong

Pertama-tama, letakkan benda yang akan diukur di antara rahang tetap dan rahang gerak. Pastikan benda berada di tengah-tengah rahang.

Membaca Skala Utama

Baca skala utama pada jangka sorong untuk mendapatkan hasil pengukuran pertama. Skala utama biasanya terdiri dari centimeter dan milimeter.

Membaca Skala Nonius

Setelah membaca skala utama, baca juga skala nonius untuk mendapatkan hasil pengukuran yang lebih akurat. Skala nonius biasanya terdiri dari beberapa garis yang diatur dengan jarak tertentu.

Menentukan Nilai Pengukuran

Setelah membaca skala utama dan skala nonius, tentukan nilai pengukuran dengan cara menjumlahkan angka pada skala utama dengan angka pada skala nonius yang sejajar dengan garis pada skala utama.

Contoh Pengukuran Menggunakan Jangka Sorong

Sebagai contoh, jika angka pada skala utama adalah 2 cm dan garis pada skala nonius sejajar dengan garis pada skala utama adalah garis ke-4, maka nilai pengukuran adalah 2,4 cm.

Tips Menggunakan Jangka Sorong dengan Benar

Agar hasil pengukuran menggunakan jangka sorong lebih akurat, ada beberapa tips yang harus diperhatikan, yaitu:

  • Pastikan rahang tetap dan rahang gerak dalam posisi tertutup saat tidak digunakan.
  • Pastikan benda yang akan diukur berada di tengah-tengah rahang.
  • Baca skala utama terlebih dahulu, kemudian baca skala nonius untuk mendapatkan hasil pengukuran yang lebih akurat.
  • Pastikan jangka sorong dalam keadaan bersih dan terkalibrasi dengan benar.

Kesimpulan

Jangka sorong adalah alat pengukur yang sangat penting di industri. Untuk membaca jangka sorong dengan benar, kita harus mengenal bagian-bagian jangka sorong terlebih dahulu, menyiapkan jangka sorong dengan benar, mengukur benda dengan jangka sorong, membaca skala utama dan skala nonius, serta menentukan nilai pengukuran. Dengan memperhatikan tips menggunakan jangka sorong dengan benar, hasil pengukuran yang kita dapatkan akan lebih akurat.

Pendahuluan: Pentingnya Membaca Jangka Sorong

Jangka sorong atau caliper adalah alat ukur yang penting dalam industri manufaktur maupun perbaikan mobil. Dalam penggunaannya, membaca jangka sorong dengan benar dan teliti sangatlah krusial untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat. Kesalahan dalam membaca jangka sorong dapat berdampak pada kesalahan dalam pembuatan produk atau perbaikan kendaraan. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara membaca jangka sorong dengan benar dan hati-hati.

Pahami Skala Ukur Jangka Sorong

Sebelum mengukur suatu benda dengan jangka sorong, pastikan untuk memahami skala ukur pada jangka sorong terlebih dahulu. Skala ukur pada jangka sorong terdiri dari dua jenis, yaitu skala utama dan skala nonius. Skala utama memiliki interval ukuran yang lebih besar, sedangkan skala nonius memiliki interval ukuran yang lebih kecil dan digunakan untuk mengukur angka desimal. Perhatikan dengan seksama skala ukur pada jangka sorong sebelum menggunakannya.

Letakkan Benda yang Akan Diukur di Antara Jangka Sorong

Setelah memahami skala ukur pada jangka sorong, letakkan benda yang akan diukur di antara jangka sorong. Pastikan benda tersebut diletakkan secara tepat dan rata di antara kedua bunga sliding jangka sorong. Pastikan juga bahwa benda tersebut tidak bergeser selama pengukuran berlangsung.

Pastikan Jangka Sorong Dalam Keadaan Bersih

Sebelum menggunakan jangka sorong, pastikan bahwa alat tersebut dalam keadaan bersih dan bebas dari debu atau kotoran lainnya. Hal ini penting untuk menjaga akurasi pengukuran. Bersihkan jangka sorong dengan kain lembut atau lap mikrofiber sebelum menggunakannya.

Tentukan Setengah Skala yang Sama dengan Objek yang Diukur

Setelah meletakkan benda yang akan diukur di antara jangka sorong, tentukan setengah skala pada jangka sorong yang sama dengan ukuran objek yang diukur. Perhatikan posisi skala nonius pada jangka sorong dan cocokkan dengan skala utama pada jangka sorong. Pastikan posisi yang tepat untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat.

Perhatikan Sudut Pandang dan Cahaya

Sudut pandang dan cahaya juga berperan penting dalam membaca jangka sorong. Pastikan bahwa sudut pandang pengguna berada pada posisi sejajar dengan skala ukur pada jangka sorong. Hal ini akan memudahkan dalam membaca dan menentukan hasil pengukuran. Selain itu, pastikan bahwa cahaya yang digunakan cukup terang untuk memudahkan membaca angka pada skala ukur.

Dengarkan Suara Klik Skala Ukur Hingga Tertinggal

Saat menggunakan jangka sorong, perhatikan suara klik pada skala ukur. Suara klik ini menandakan bahwa kedua bunga sliding jangka sorong telah bertemu dengan benda yang diukur. Dengarkan suara klik tersebut dan pastikan untuk tidak menggerakkan jangka sorong selama pengukuran berlangsung.

Baca Skala Ukur dengan Teliti dan Jangan Salah pada Angka Decimal

Setelah mendengar suara klik pada skala ukur, baca skala ukur dengan teliti dan pastikan tidak salah pada angka decimal. Skala nonius pada jangka sorong digunakan untuk membaca angka desimal, sehingga perhatikan dengan seksama posisi skala nonius pada jangka sorong saat membaca hasil pengukuran.

Catat Hasil Pengukuran dengan Benar

Setelah selesai mengukur, catat hasil pengukuran dengan benar. Pastikan catatan tersebut akurat dan dapat dipahami oleh orang lain yang membutuhkan informasi tersebut. Hal ini penting untuk menjaga konsistensi dalam proses produksi atau perbaikan kendaraan.

Jangan Lupa untuk Menyimpan Jangka Sorong dengan Baik di Tempatnya

Setelah digunakan, pastikan untuk menyimpan jangka sorong dengan baik di tempatnya. Jangka sorong harus disimpan dalam keadaan bersih dan kering untuk menjaga akurasi pengukuran. Selain itu, pastikan juga bahwa jangka sorong disimpan di tempat yang aman dan tidak mudah rusak.Dengan memahami cara membaca jangka sorong dengan benar dan hati-hati, Anda dapat mengukur suatu benda dengan akurat dan mendapatkan hasil yang diinginkan. Pastikan untuk selalu memeriksa jangka sorong sebelum digunakan dan menjaganya dengan baik setelah digunakan.

Berikut ini adalah panduan untuk membaca jangka sorong:

  1. Pastikan jangka sorong dalam posisi tertutup.
  2. Tahan jangka sorong dengan tangan kanan dan putar roda pengunci dengan tangan kiri hingga jangka sorong terbuka.
  3. Lokasikan benda yang akan diukur. Tempatkan di antara rahang atas dan bawah jangka sorong.
  4. Selaraskan benda pada rahang atas dan bawah jangka sorong.
  5. Baca skala utama di sebelah kiri jangka sorong yang terletak di sebelah rahang atas. Pastikan skala utama yang terbaca pada angka nol.
  6. Baca skala nonius atau vernier pada bagian sebelah kanan jangka sorong yang terletak di sebelah rahang bawah. Pastikan garis nonius pada skala nonius sejajar dengan salah satu garis pada skala utama.
  7. Jumlahkan angka yang terbaca pada skala utama dengan angka yang terbaca pada skala nonius. Ini akan memberikan hasil pengukuran akhir.

Meskipun membaca jangka sorong dapat memberikan hasil pengukuran yang akurat dan presisi, ada beberapa kekurangan dan kelebihan:

Pro

  • Jangka sorong dapat mengukur dimensi yang sangat kecil.
  • Hasil pengukuran jangka sorong lebih akurat dan presisi dibandingkan dengan pengukuran manual.
  • Proses membaca jangka sorong dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.

Cons

  • Jangka sorong memerlukan keterampilan dan latihan untuk menggunakannya dengan benar.
  • Meskipun hasil pengukuran jangka sorong lebih akurat, proses pengukuran dapat memakan waktu lebih lama.
  • Jangka sorong bisa menjadi mahal dan tidak terjangkau bagi beberapa orang atau perusahaan.

Dalam kesimpulannya, meskipun ada beberapa kekurangan dalam penggunaan jangka sorong, tetapi manfaatnya yang besar dalam memberikan hasil pengukuran yang akurat dan presisi telah membuat jangka sorong menjadi alat yang sangat penting dalam industri manufaktur dan teknik. Dengan latihan dan penggunaan yang tepat, jangka sorong dapat menjadi alat yang sangat berguna bagi penggunaannya.

Bagi seorang teknisi atau mekanik, membaca jangka sorong merupakan salah satu kegiatan yang harus dilakukan dalam menyelesaikan tugasnya. Namun, bagi mereka yang baru belajar, membaca jangka sorong bisa menjadi tugas yang cukup sulit dan membingungkan. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dijelaskan cara membaca jangka sorong dengan mudah dan simpel.

Pertama-tama, pastikan jangka sorong yang akan digunakan dalam kondisi bersih dan terawat. Jika sudah siap, letakkan barang yang akan diukur di antara rahang jangka sorong. Pastikan barang tersebut berada pada posisi yang tepat dan tidak bergeser saat diukur. Kemudian, baca angka pada skala utama jangka sorong yang berada pada bagian luar. Skala ini biasanya memiliki satuan milimeter atau inchi, tergantung pada jenis jangka sorong yang digunakan.

Langkah selanjutnya adalah membaca skala nonius pada bagian dalam jangka sorong. Skala ini terdiri dari beberapa garis yang masing-masing memiliki nilai tertentu. Untuk membaca skala nonius, cari garis pada skala utama yang sejajar dengan salah satu garis pada skala nonius. Kemudian, lihat garis pada skala nonius yang sejajar dengan garis pada skala utama tersebut. Angka pada skala nonius inilah yang akan menjadi angka presisi dari pengukuran yang dilakukan.

Dalam melakukan pengukuran menggunakan jangka sorong, pastikan untuk memperhatikan posisi baca mata. Pastikan mata berada pada posisi yang tepat agar tidak terjadi kesalahan dalam membaca angka pada skala utama dan nonius. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, membaca jangka sorong akan menjadi lebih mudah dan presisi. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca yang ingin belajar cara membaca jangka sorong dengan benar.

Video cara membaca jangka sorong


Visit Video

Saat ini, banyak orang yang ingin tahu cara membaca jangka sorong. Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan:

  1. Apa itu jangka sorong?

    Jangka sorong adalah alat ukur presisi yang digunakan untuk mengukur dimensi benda dalam satuan milimeter atau inci. Alat ini terdiri dari dua bagian utama, yaitu rahang tetap dan rahang geser, serta sebuah skala.

  2. Bagaimana cara membaca jangka sorong?

    Untuk membaca jangka sorong, ikuti langkah-langkah berikut:

    • Pastikan jangka sorong dalam posisi tertutup.
    • Tempatkan benda yang akan diukur di antara rahang tetap dan rahang geser.
    • Buka jangka sorong dengan menggunakan roda pengunci yang terletak di sebelah kanan.
    • Baca angka pada skala utama (skala besar) yang ada di rahang tetap.
    • Baca angka pada skala nonius (skala kecil) yang ada di rahang geser. Skala ini terdiri dari beberapa garis vertikal dan satu garis horisontal. Perhatikan garis vertikal yang paling dekat dengan garis horisontal dan catat angka yang terletak tepat di atas garis tersebut.
    • Jumlahkan angka pada skala utama dengan angka pada skala nonius. Hasilnya adalah ukuran benda yang diukur.
  3. Bagaimana cara mengukur benda yang sangat kecil?

    Jangka sorong memiliki ketelitian hingga 0,02 mm atau 0,001 inci. Namun, jika Anda ingin mengukur benda yang lebih kecil dari itu, Anda dapat menggunakan mikrometer sekrup atau mikrometer larik.

  4. Apa saja jenis-jenis jangka sorong?

    Ada beberapa jenis jangka sorong, antara lain:

    • Jangka sorong analog: menggunakan skala dan nonius untuk membaca hasil pengukuran.
    • Jangka sorong digital: menggunakan layar digital untuk menampilkan hasil pengukuran.
    • Jangka sorong dial: menggunakan jarum yang bergerak pada skala lingkaran untuk menunjukkan hasil pengukuran.
    • Jangka sorong universal: dapat digunakan untuk mengukur berbagai bentuk benda, termasuk sudut dan kedalaman.

0 Response to "cara membaca jangka sorong"

Post a Comment