cara ngitung jangka sorong

Cara ngitung jangka sorong mudah dengan memperhatikan skala dan pembacaan angka. Pelajari cara penggunaannya untuk hasil yang akurat.

Cara ngitung jangka sorong menjadi salah satu hal yang perlu diketahui oleh para teknisi atau mekanik. Alat ini digunakan untuk mengukur dimensi suatu objek dengan akurasi yang tinggi. Namun, tidak semua orang mengetahui cara penggunaannya dengan benar. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas secara detail tentang cara menghitung jangka sorong dengan tepat dan mudah dipahami.

Pertama-tama, sebelum memulai pengukuran, pastikan jangka sorong dalam keadaan bersih dan terkalibrasi dengan baik. Selanjutnya, posisikan objek yang akan diukur di antara rahang atas dan bawah jangka sorong. Pastikan objek tersebut rapat dan tidak bergeser saat dilakukan pengukuran. Setelah itu, baca skala utama pada jangka sorong untuk mendapatkan angka ukuran objek.

Namun, untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, Anda juga perlu membaca skala nonius pada jangka sorong. Skala nonius ini terdiri dari beberapa garis yang masing-masing memiliki panjang yang berbeda. Cara membacanya adalah dengan melihat garis mana pada skala nonius yang sejajar dengan garis pada skala utama. Angka pada skala nonius yang bersejajar tersebut akan memberikan nilai desimal pada hasil pengukuran, sehingga hasil yang didapatkan lebih akurat.

Dalam pengukuran menggunakan jangka sorong, penting untuk memperhatikan satuan yang digunakan. Biasanya, jangka sorong menggunakan satuan milimeter atau inchi. Pastikan Anda menggunakan satuan yang sama dengan objek yang diukur agar hasilnya dapat dipahami dan diterapkan secara tepat.

Dengan mengetahui cara ngitung jangka sorong dengan benar, Anda dapat melakukan pengukuran dengan akurasi yang tinggi dan hasil yang lebih akurat. Selain itu, pemahaman yang baik tentang penggunaan alat ini juga akan meningkatkan efisiensi kerja dan kualitas pekerjaan Anda sebagai teknisi atau mekanik.

Cara Menghitung Jangka Sorong

Jangka sorong atau sering disebut dengan vernier caliper merupakan alat ukur yang biasa digunakan di laboratorium, pabrik, hingga bengkel. Alat ini digunakan untuk mengukur jarak, diameter dalam, diameter luar, hingga kedalaman suatu benda. Namun, tidak semua orang tahu bagaimana cara menghitung jangka sorong dengan benar. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Tentukan Satuan Ukur

Sebelum memulai pengukuran, tentukan terlebih dahulu satuan ukur yang akan digunakan. Biasanya, jangka sorong memiliki dua jenis satuan, yaitu milimeter dan inchi. Pastikan bahwa satuan yang dipilih sesuai dengan kebutuhan pengukuran.

2. Siapkan Benda yang Akan Diukur

Siapkan benda yang akan diukur dan pastikan benda tersebut dalam keadaan bersih dan rata. Hal ini sangat penting agar hasil pengukuran menjadi lebih akurat.

3. Tentukan Jenis Pengukuran yang Akan Dilakukan

Setelah itu, tentukan jenis pengukuran yang akan dilakukan. Apakah pengukuran untuk diameter dalam, diameter luar, atau kedalaman. Sesuaikan juga dengan skala yang ada pada jangka sorong.

4. Letakkan Benda pada Jangka Sorong

Letakkan benda pada jangka sorong dan pastikan posisi benda tepat berada pada celah jangka sorong. Pastikan juga bahwa benda tersebut tidak bergeser atau bergoyang saat diukur.

5. Baca Skala Utama

Baca skala utama pada jangka sorong yang terletak di bagian atas. Skala utama biasanya memiliki satuan ukur yang lebih besar, seperti milimeter atau inchi. Tentukan angka pada skala utama yang paling dekat dengan ujung benda yang diukur.

6. Baca Skala Nonius

Selanjutnya, baca skala nonius pada jangka sorong yang terletak di bawah skala utama. Skala nonius biasanya memiliki satuan ukur yang lebih kecil, seperti 0,1 mm atau 0,001 inchi. Temukan garis pada skala nonius yang sejajar dengan garis pada skala utama.

7. Hitung Pengukuran

Hitunglah pengukuran dengan menjumlahkan angka pada skala utama dengan angka pada skala nonius yang sejajar. Misalnya, jika angka pada skala utama adalah 5 dan angka pada skala nonius adalah 0,2 mm, maka hasil pengukuran adalah 5,2 mm.

8. Ulangi Pengukuran

Ulangi pengukuran beberapa kali untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Pastikan juga bahwa benda yang diukur tidak berubah posisi saat diukur ulang.

9. Catat Hasil Pengukuran

Catat hasil pengukuran yang didapatkan pada kertas atau buku catatan. Hal ini penting agar pengukuran dapat dilakukan secara teratur dan mudah dibaca kembali di kemudian hari.

10. Simpan Jangka Sorong dengan Benar

Terakhir, simpan jangka sorong pada tempat yang aman dan kering. Pastikan juga bahwa jangka sorong tidak terkena benturan atau goresan yang dapat merusaknya.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menghitung jangka sorong dengan benar dan mendapatkan hasil pengukuran yang akurat. Selamat mencoba!

Dalam melakukan pengukuran dengan jangka sorong, ada beberapa langkah yang harus diperhatikan agar hasil pengukuran dapat akurat. Langkah pertama adalah memposisikan jangka sorong pada benda kerja yang akan diukur dan pastikan tidak bergeser saat melakukan pengukuran. Selanjutnya, pastikan jangka sorong pada posisi nol sebelum melakukan pengukuran. Hal ini dilakukan untuk menjamin ketelitian pengukuran. Setelah itu, geser roket pada jangka sorong untuk menyesuaikan ukuran benda kerja yang akan diukur. Kemudian, gunakan jangka sorong untuk mengukur benda kerja dengan memposisikan benda kerja pada antara rahang jangka sorong. Setelah itu, baca skala utama pada jangka sorong yang biasanya ditulis dalam ukuran millimeter. Ukuran ini menunjukkan ukuran benda kerja secara keseluruhan, termasuk pada skala utama dan skala nonius. Selain itu, baca juga skala nonius pada jangka sorong untuk memperoleh nilai tambahan dalam pengukuran. Skala nonius biasanya memiliki rincian 0,05mm atau 0,02mm. Langkah ketujuh adalah menghitung jarak antara garis skala utama dan skala nonius dengan melihat pada garis nonius pada skala nonius yang sejajar dengan skala utama. Setelah itu, jumlahkan hasil pengukuran pada skala utama dan skala nonius. Hasil pengukuran ini menunjukkan panjang benda kerja dengan ketelitian tinggi. Pastikan untuk melihat satuan pengukuran sebelum menggunakan hasil pengukuran. Hasil pengukuran akan berbeda tergantung pada jenis satuan yang digunakan seperti inchi atau sentimeter. Terakhir, catat hasil pengukuran dalam notebook atau media catatan. Pastikan hasil pengukuran tercatat dengan benar dan mudah untuk ditemukan ketika dibutuhkan. Dengan mengikuti 10 langkah ini, pengguna jangka sorong dapat menghitung dengan akurat dan terhindar dari kesalahan pengukuran. Oleh karena itu, perhatikan setiap langkah secara seksama saat menggunakan jangka sorong untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat dan tepat sasaran.

Saat ini, ada banyak alat pengukur yang tersedia untuk memudahkan pekerjaan teknis seperti mengukur jarak dan ketebalan benda. Salah satu alat pengukur yang umum digunakan adalah jangka sorong.

Jangka sorong adalah alat pengukur yang dapat digunakan untuk mengukur dimensi benda dengan akurasi tinggi. Ada dua cara untuk menghitung jangka sorong, yaitu:

1. Cara manual
• Langkah pertama adalah membuka jangka sorong dan menempatkannya pada permukaan benda yang akan diukur.
• Kemudian, letakkan ujung jangka sorong pada titik awal pengukuran.
• Putar roda pengukur hingga ujung jangka sorong berada pada titik akhir pengukuran.
• Baca angka pada skala yang terdapat pada jangka sorong untuk mendapatkan hasil pengukuran.
2. Cara digital
• Langkah pertama adalah menyalakan jangka sorong dan menempatkannya pada permukaan benda yang akan diukur.
• Kemudian, tekan tombol “zero” untuk mengatur nol pada skala digital.
• Pindahkan ujung jangka sorong ke titik awal pengukuran dan baca hasil pengukuran pada layar digital.
• Pindahkan ujung jangka sorong ke titik akhir pengukuran dan baca hasil pengukuran pada layar digital.
• Perbedaan antara kedua hasil pengukuran merupakan hasil akhir pengukuran.

Namun, seperti alat pengukur lainnya, jangka sorong juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah beberapa pros dan cons penggunaan jangka sorong:

Pros:

• Memberikan hasil pengukuran yang akurat
• Dapat digunakan untuk mengukur dimensi benda yang kompleks
• Tersedia dalam berbagai ukuran dan jenis
• Biasanya terbuat dari bahan yang tahan lama

Cons:

• Menggunakan jangka sorong memerlukan keterampilan khusus untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat
• Jangka sorong yang berkualitas tinggi biasanya memiliki harga yang mahal
• Membutuhkan perawatan dan kalibrasi secara berkala agar tetap akurat
• Kurang efisien jika digunakan untuk mengukur banyak benda dalam waktu yang singkat

Dengan memahami cara ngitung jangka sorong dan pros dan cons penggunaannya, teknisi dapat memilih alat pengukur yang tepat untuk pekerjaan mereka. Namun, tidak peduli bagaimana alat pengukur yang dipilih, pengukuran yang akurat dan konsisten selalu menjadi prioritas utama.

Bagi para teknisi atau mekanik, jangka sorong merupakan alat yang tak bisa dipisahkan dari pekerjaan sehari-hari. Namun, tidak semua orang tahu bagaimana cara menggunakannya dengan benar. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan membahas cara ngitung jangka sorong yang mudah dipahami.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuka jangka sorong dengan menarik rahangnya secara hati-hati. Kemudian, tempatkan benda yang ingin diukur di antara rahang tersebut. Pastikan benda tersebut benar-benar berada di tengah-tengah rahang agar hasil pengukuran lebih akurat.

Lalu, baca angka yang tertera pada skala jangka sorong. Skala tersebut memiliki dua bagian, yaitu skala utama dan skala nonius. Angka pada skala utama menunjukkan ukuran besar sementara angka pada skala nonius menunjukkan ukuran kecil. Untuk menghitung hasil pengukuran, cari bilangan pada skala nonius yang sejajar dengan bilangan pada skala utama. Hasil pengukurannya adalah jumlah bilangan pada skala utama dan skala nonius tersebut.

Demikianlah cara ngitung jangka sorong yang dapat kami sampaikan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang belajar menggunakan jangka sorong. Ingatlah untuk selalu berhati-hati dan teliti saat mengukur benda agar hasilnya lebih akurat.

Video cara ngitung jangka sorong

Visit Video

Banyak orang bertanya tentang cara menghitung jangka sorong. Berikut adalah jawaban untuk pertanyaan tersebut:

1. Langkah pertama dalam menghitung jangka sorong adalah memastikan bahwa alat tersebut dikalibrasi dengan benar. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan benda yang diketahui ukurannya dan membandingkannya dengan pengukuran yang diberikan oleh jangka sorong.
2. Setelah jangka sorong dikalibrasi dengan benar, langkah selanjutnya adalah menempatkan benda yang akan diukur di antara rahang jangka sorong. Pastikan bahwa benda tersebut ditempatkan dengan rapat dan tidak bergeser saat diukur.
3. Gunakan skala pada jangka sorong untuk membaca ukuran benda tersebut. Pastikan bahwa Anda membaca skala dengan hati-hati untuk mendapatkan hasil yang akurat.
4. Jika Anda ingin mengukur kedalaman suatu lubang atau celah, gunakan ujung jangka sorong yang berbentuk kait dan masukkan ke dalam lubang atau celah tersebut. Baca skala pada jangka sorong untuk mendapatkan ukuran yang diinginkan.

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda dapat menghitung jangka sorong dengan akurat dan efisien. Pastikan bahwa Anda menggunakan alat ini dengan hati-hati dan sesuai dengan petunjuk penggunaan untuk mendapatkan hasil yang terbaik.